#Ruang lingkung kewirausahaan
1. Sikap Mental gejala psikis (kejiwaan) yang lazim disebut keadaan batin, meliputi cara pandang, pola pikir, dan perasaan. sikap mental akan mempengaruhi tiga aspek kewirausahaan,yaitu: kepemimpinan, manajemen, dan keterampilan.
*ciri-ciri sikap mental yang sehat ditunjukan dengan beberapa pola hidup*
- Mengatahui cara menemukan kepuasaan dalam bekerja dan senang berprestasi
- memikirkan hal-hal besar
- mengorganisasi pikiran dengan baik
- menyediaka waktu beberapa saat setiap hari untuk merenung
- Mengembangkan rasa humor yang bisa mengembangkan sikap positf
*Sifat wirausaha
- Orang yang memiliki tanaga
- Keinginan untuk terlibat petualangan
- Inovasi
- Keinginan untuk menerima tanggung jawab pribadi dalam mewujudkan peristiwa
- Keinginan untuk berprestasi
- Optimis dan percaya
- Hemat dan hati-hati menggunakan uang
Karakteristik wirausaha dan keberhasilan,selalu berhubungan erat dengan: Kedisiplinan,kemandirian,realistis dan berprestasi,komitmen tinggi,tepat waktu,tapat janji,kreatif,jujur dan optimistis,serta inovatif.
2.Kerja keras
kemajuan dan kesuksesan hidup tidak akan datang sendirinya, melainkan datang dengan kerja keras. Bekerja keras perlu ditunjang oleh ketekunan bekerja dan keuletan berjuang. Ketekunan bekerja terbina oleh adanya kemauan yang keras, kesabaran, dan ketelitian dalam menempatkan diri dalam pekerjaan.
3. Disiplin
Bersikap disiplin adalh sikap untuk mematuhi peraturan dan tata tertib. Seorang wirausaha umumnya mematuhi bekerja mematuhi aturan dan tata tertib yangia buat sendiri. Dengan melatih disiplin, kita akan memperoleh ketabahan, keuletan, dan keteraturan tingkah laku, sikap, dan perbuatan kita.
A. Perilaku tepat waktu
Bangsa indonesia umumnya memiliki kecenderungan tidak tepat waktu. Jika ditanya, seseorang umumnya menyalahkan faktor eksternal, seperti terlambat , macet dll. Kita juga kerap menyalahkan orang lain seperti guru yang terlalu banyak memberi tugas.
Sebagai wirausaha, hal seperti itu tidak boleh dilakukann. Kita harus bertanggung jawab atas keputusan kita ,termasuk keterlambatan.
Melatih ketepatan bisa dilakukan dengan :
- Gunakan jam tangan agar kita selalu mengetahui pukul berapa saat ini, agar kita lebih menghargai waktu
- Berlatihlah melakukan hal-hal yang menjadi kebiasaan sehari-hari, misalkan datang ke sekolal/kampus tepat waktu, mengerjakan tugas tepat waktu.
- Jika kita pelupa, cobalah catat janji kita di agenda atau ‘mesiin pengingat’ di handphone
- Coba perhitungkan faktor eksternal yang dapat melambatkan langkahmu.
- Jika keterlambatan tidak bisa dihindari, hubungi teman/colega janjimu, kabarkan keterlambatan , dan tunda ulang janji secepatnya agar ia tidak menunggu lama.
Perilaku tepat janji akan mendatangkan kepercayaan dari orang lain. Menepati janji terhadap diri sendiri juga penting. Perilaku tepat janji ini akan memberikan modal awal menuju keberhasilan berwirausaha.
3. Mandiri
Setiap wirausaha harus mandiri,sekaligus bisa bekerja sama dengan orang lain.
Kemandirian bisa diperoleh dgn syarat:
- Percaya diri
- mensyukuri diri sendiri
- menghilangakn perasaan rendah diri
- Disiplin terhadap diri sendiri
- Semangat dan Keberanian
4. Realistis dan berprestasi
A. Realistis
kekuatan wirausaha datang dari ide yang bisa ia sesuaikan dengan keadaan nyata (real)
Dengan sikap dan ide realisitis seorang wirausaha akan :
- Menentukan kegiatan usahanya,
- Mengetahui kesempatan, kecakapan, dan kemampuan diri
- Mengetahui dan menyadari kekurangan dalam diri, dan
- memanfaatkan model dan kekuataan secara mandiri.
B. Keingina berprestasi
Orang yang ingin berprestasi tidak mengenal lelah mencapai tujuanyang mereka tetapkan sendiri.
Berikut karakteristik wirausaha yang berambisi jika diterapkan dalam kegiatan usaha bisnis.
- Ia memilih dan mempunyai tekad kuat untuk berusaha , bukan karena terpaksa.
- Ia mawas diri dan bertekad bulat untuk berusaha maju setelah menerima umpan balik
- Ia ingin maju dan mandiri walau risiko tinggi
- Ia berpikir positif, karena ingin berkreasi
5. Komitmen yang tinggi
Komitmen tinggi ialah salah satu ciri kewirausahaan yang penting dan perlu dimengerti dengan baik. Sikap berkomitmen dan aktif harus terdapat pada wirausaha. Aktif adalah sikap yang memiliki inisiatif dan melasksanakan , sedangkan pasif adalah kebiasaan seseorang untuk menunda ide karena enggan bergerak.
sikap diatas aktif aialah profoaktif, profoaktif ialah orang yang memilih berteanggung jawab atas semua tindakannya.
Seluruh tindakannya adalah hasil dari keputusannya, bukan situasi. Mereka tidak menyalahkan lingkungan, keadaan, dan kondisi atas sikap mereka
6. Kreatif
Pemikiran kreatif terdiri dari dua hal pendukung,yaitu Pengerahan daya imajinasi dan proses berpikir ilmiah. Pengerahan daya imajinasi dapat membantu pemikiran yang kreatif melalui keinginan, cita-cita, tujuan hidup dan angan-angan. Kita bisa menggunakan berpikir kreatif. Jika kita mencampurkan imajinasi dengan beerpikir ilmiah, kita akan mendapatkan pemikiran yang kreatif.
7. Jujur dan optimis
A. Jujur
Kejujuran adalah moralitas dasar wirausaha dalam kehidupan nya.Ia harus jujur pada orang-orang dilapangan dan jujur pada diri sendiri.
B. Optimis
Orang optimis adalah mereka yang selalu melihat sebuah langkah awal menuju keberhasilan. Banyak studi menunjukan bahwa wirausaha pada umumnya banyak kegagalan sebelum sukses.
Sikap optimis ini tentu harus dibarengi dengan kesadaran akan kenyataan. Wirausaha juga harus mengetahui kapan ia berada di bidang yang salah, dan harus mengganti haluan.
8. Inovatif
Seorang wirausaha,pada dasarnya adalah seorang yang inovatif. Sikap inovatif wirausaha adalah temuan yang menyebabkan berdayagunanya sumber ekonomi ke arah yang lebih produktif. Bersamaan dengan perubahan zaman,kebutuhan dan minat orang terus berubah. Dari perubahan itu lahir Inovatif.
Inovasi adalah sumber keuntungan seorang wirausaha, Salah satu kunci keberhasilan wirausaha ialah memiliki kemampuan berpikir logis, mampu menggabungkan imajinasi dan pemikiran kreatif sehingga menghasilkan hal inovatif.
Cara untuk menerapkan kemampuan kreatif :
- Melatih otak
- Tentukan keinginan
- Rileks
- Mencari strategi
- Cara melakukan sesuatu dengan baik
- Percaya diri
- Berpikir kretif
- Kerja keras
- Orisinalitas
Orisinal tidak berati baru sama sekali, tetapi produk tersebut mencerminkan kombinasi baru dari komponen-komponen yang sudah ada sehingga melahirkan sesuatu yang baru.
- Sikap tanggap terhadap perubahan
#Keberhasilan dan kegagaln wirausaha
BERUSAHA TANPAMENGHADAPI KEGAGALAN ADALAH CITA-CITA UTOPIS/SEKADAR KHAYAL.
1. Keberhasilan wirausaha
Keberhasilan wirausaha tidak selalu tergantun pada pendidikan yang tinggi. Pendidikan tentu mempengaruhi pola pikir dan pengetahuan seseorang ,namun yang lebih dibutuhkan wirausaha adalah keterampilan ,pengetahuan tentang lingkungan dan keberanian bertindak.
Sebuah penelitian menunjukan keberhasilan seseorang ditentukan oleh 60% kekuatan mental, 25% keuletan berusaha, dan 15 pendidikan
Gambar : 1
Tabel Penentuan Keberhasilan
Keberhasilan wirausaha umumnya berakar dari kemauan keras,perjuangan yang tak kenal lelah, kesediaan menghadapi berbagai kemungkinan dan penggunaan proses berpikir yang positif.
Faktor keberhasilan dan kegagalan usaha :
- Faktor manusia
- Faktor organisasi
- Faktor perencanaan
- Faktor modal atau keuangan
- Faktor manajemen
- Faktor pemerintah
2. Kegagalan wirausaha
Hal yangmenyebabkan kegagalan :
- Umumnya seorang wirausaha gagal adalah mereka yang terlalu cepat masuk ke dalam bisnis. Seorang wirausaha tergesa-gesa terjun ke dalam risiko tinggi tanpa melakukan perencanaan awal
- Seorang wirausaha tidak melakukan analisis mengenai kekuatab dan kelemahnya
- Seorang wirausaha gagal dalam pereencanaan.
Sekian dulu, nanti dilanjut ya,posting berikutnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar